Kamis, 18 Juni 2015

Mengenal Teori Chaos dan Keindahan Fraktal

Teori Chaos(kekacauan dalam keteraturan - keteraturan dalam kekacauan) 
Pada tahun tujuh puluhan di abad ke-20, ilmu baru tiba-tiba muncul, teori chaos! Saat ilmu kuantum mengungkapkan bahwa pada tingkat nuklir, objektivitas tidak berlaku, teori chaos bahkan maju satu langkah lebih jauh dalam mengecewakan Einstein yang percaya bahwa Tuhan tidak bermain dadu.

Teori chaos mengungkapkan bahwa ketidakpastian ilmu kuantum, juga berlaku untuk apa yang diyakini sebagai peristiwa yang bisa diprediksi. Menurut teori chaos ilmuwan telah membodohi diri mereka sendiri selama berabad-abad! Dengan mengabaikan penyimpangan kecil dalam pengukuran, dengan menyebutnya kesalahan pengukuran, mereka telah kehilangan intinya sama sekali! Sistem terprediksi yang dapat sepenuhnya dijelaskan dengan fisika Newton, seperti pendulum berayun dari jam dan orbit planet-planet, sebenarnya berperilaku dalam cara yang kacau bukannya terprediksi sempurna.



Realitas baru yang diungkapkan oleh teori chaos adalah bahwa ada kekacauan dan ketidakpastian, bahkan di ayunan pendulum! Alam semesta kita tidak mematuhi hukum-hukum fisika yang ketat sama sekali. Hukum-hukum fisika hanya beroperasi dalam batas-batas tertentu, memberi mereka derajat kebebasan. Teori chaos menunjukkan bahwa alam semesta kita tidak berarti deterministik; dia kreatif dan secara abadi berkembang. Chaos dalam mitologi Yunani dianggap sebagai kekuatan kosmik yang menciptakan bentuk dan benda dari kekosongan, ketiadaan.

Hukum-hukum fisika itu sendiri mungkin tidak ditentukan, namun dapat berkembang dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, istilah yang lebih baik untuk hukum-hukum fisika adalah kebiasaan fisik, kebiasaan alami yang telah berevolusi selama miliaran tahun untuk hanya menjadi ‘bagaimana alam semesta bekerja’ pada saat ini. Alam semesta dapat dianggap sebagai suatu sistem yang berkembang dari kebiasaan. Hukum-hukum fisika sebenarnya adalah memori universal tentang bagaimana hal tersebut dilakukan.

Teori chaos terus menjelaskan bahwa, meskipun peristiwa mungkin tampak benar-benar acak pada pandangan pertama, keteraturan masih ada di sana pada tingkat yang lebih dalam! Contoh peristiwa acak dengan kondisi chaos adalah tetesan teratur air dari keran dan kristalisasi kristal es.

Meskipun urutan tetesan yang akan jatuh dari keran air benar-benar tak terduga menurut teori chaos, masih ada keteraturan yang lebih dalam, sebuah pola akan terlihat! Kristal es semua serupa tapi tak sama, tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana kristal es akan terlihat ketika mereka mengkristal. Namun, teori chaos mampu menunjukkan bahwa kristal es memiliki urutan tersembunyi yang umum.

 
Pendiri teori chaos adalah Benoit Mandelbrot B. Bekerja sebagai seorang ahli matematika di IBM di New York, Mandelbrot menemukan bahwa ada keteraturan matematika yang tersembunyi dalam urutan acak dari fluktuasi harga. Ia pelajari harga kapas, sebuah komoditas dengan sejumlah besar data harga, sejak ratusan tahun yang lalu. Mandelbrot menemukan pola dalam fluktuasi harga yang cukup revolusioner. Ini membingungkan ekonom, yang tidak bisa percaya bahwa sesuatu seperti harga kapas bisa diprediksi. Apa yang Mandelbrot temukan adalah apa yang kemudian ia disebut fraktal. (untuk belajar lebih lanjut, Google 'Mandelbrot Set').

Sebuah fraktal adalah pola geometris rekursif yang diulang pada skala yang berbeda hingga tak terbatas. Fraktal paling terkenal adalah fraktal Mandelbrot. Fraktal sering digunakan dalam screen saver software komputer. Mereka terus mewarnai layar dengan meningkatnya kompleksitas pola geometris.

Keteraturan di fraktal chaos Mandelbrot cukup sederhana, rumusnya:
z --> z² + c , z adalah bilangan kompleks dan c adalah konstanta. Rumusnya rekursif; setiap nilai baru z dimasukkan ke dalam rumus lagi akan menentukan nilai berikutnya. Nilai awal 0. Z adalah bilangan kompleks yang terdiri dari bilangan nyata dan bilangan imajiner. Nilai-nilai real dan imajiner dari z dapat diplot dalam diagram xy, menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan. Nilai yang berbeda untuk c akan membuat fraktal yang berbeda dan memberikan derajat kebebasan pada fraktal.

Fraktal ditemukan di mana-mana di alam; misalnya, dalam arteri dan vena dalam sistem vaskular tubuh dan bronkus paru-paru manusia. Tanaman memiliki fraktal simetri; brokoli dan keong adalah contoh yang indah, juga pemandangan gunung fraktal. Ketika kita men”zoom” objek fraktal, kita melihat pola objek pada tingkat makro diulang pada tingkat mikro, tidak peduli seberapa jauh kita memperbesar.

Berikut contoh fraktal di alam : 
 

 
 

 

 

 



 

 

Contoh Batik Fraktal :
 

Contoh mandelbrot Set

 


 

 

4 Attractor Cosmic dasar
Teori chaos telah menemukan keberadaan empat attractor kosmik dasar; titik, lingkaran, torus dan penarik aneh. disini tidak akan menjelaskan detail tentang perbedaannya, tetapi hanya menyebutkan bahwa penarik dapat digambarkan sebagai kekuatan di alam yang menciptakan keteraturan dari kekacauan. Kekacauan ditarik ke atraktor menciptakan tatanan tersembunyi.


Empat jenis penarik bekerja pada setiap tingkat realitas, menciptakan alam semesta kita keluar dari kekacauan. Dunia tidak benar-benar diselenggarakan oleh hukum-hukum fisika tetap sebagaimana secara formal kita percayai, tetapi mengorganisir diri dan empat jenis attractor yang mengatur itu. Teori chaos juga mengakhiri hukum fisika berusia berabad-abad, hukum kedua termodinamika, hukum entropi yang menyatakan bahwa semua keteraturan di alam semesta akhirnya akan musnah, dari awal 'big bang' yang teratur menjadi tidak teratur. Para attractor di teori chaos membuktikan bahwa negentropi (entropi negatif), menciptakan ketertiban dari kekacauan, harus ada di alam semesta. Bahkan, tampaknya menjadi aturan dan tidak terkecuali!

Attractor pada teori chaos sepenuhnya membalikkan ide sebab dan akibat. Kausalitas didasarkan pada gagasan bahwa setiap efek harus memiliki penyebab yang ada di waktu sebelum terjadinya efeknya. Namun, dalam teori chaos penyebabnya adalah penarik, kekuatan tak terlihat di masa depanlah yang menarik efek, peristiwa saat ini dan masa lalu, kepadanya.
Attractor dalam teori chaos adalah kekuatan yang Filsuf Yunani Aristoteles sebut Entelechy, tujuan yang menarik peristiwa untuk berubah kearahnya.



Pada perpindahan milenium ini menjadi lebih jelas bahwa ilmu pengetahuan kehilangan fondasi realitas obyektif dan determinisme kausal.
Ilusi objektivitas telah dihapus oleh ilmu kuantum ketika dibuktikan bahwa pengaruh kesadaran manusia berperan di ranah materi kuantum subatomik. Ilmuwan kuantum selalu merasa tidak nyaman dengan interpretasi Copenhagen pada ilmu kuantum. Gagasan bahwa kesadaran memiliki efek yang dapat diukur pada realitas dirasa tidak cocok dengan kerangka yang ditetapkan ilmu pengetahuan. Descartes dan Newton mendirikan ilmu dengan asumsi bahwa kesadaran tidak memiliki efek pada realitas; kesadaran sendiri di kesampingkan dan diturunkan ke domain agama! Hal ini menyebabkan kepercayaan buta bahwa alam semesta dapat dijelaskan seperti jam (yang bisa diamati dengan mempreteli seluruh komponen hingga struktur terkecil agar tahu cara kerjanya), sebuah iman buta materialisme. Tidak ada yang pernah meragukan itu pada abad ke-19. Ia percaya tanpa bertanya bahwa segala sesuatu di alam akhirnya bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dalam hal mekanik. Alam semesta dianggap seperti jam mekanik besar.
Determinisme kausal sudah kalah oleh prinsip ketidakpastian ilmu kuantum dalam dunia kuantum, dan akhirnya terhapus oleh teori chaos! Teori chaos sangat sederhana menyatakan bahwa semua kejadian di alam adalah kacau dan tak terduga, dan bahwa hukum-hukum fisika hanya dapat beroperasi dalam batas-batas terbatas, memberi mereka ruang untuk kreativitas dan spontanitas. Sebab dan akibat dibalikkan didalam penarik fraktal sebagai penyebab yang menggambar efek ke arah itu. Teori chaos memberi kita gagasan bahwa harus ada tujuan yang koheren di alam semesta!

Jadi seberapa kuat efek sebenarnya dari kesadaran bisa mempengaruhi realitas?
Apakah terbatas pada dunia kuantum partikel subatomik sedemikian rupa sehingga tetap selamanya tersembunyi dari pengalaman pribadi kita, atau apakah itu juga berperan dalam dunia makroskopik pengalaman sehari-hari kita dan hidup juga?

Sumber : limitless abudance
                http://baca-renung-bagikan.blogspot.com

 


 



Selasa, 09 Juni 2015

[Jaringan] Modul Wide Area Network (WAN) dan Router


Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. WAN mempunyai beberapa karakteristik penting yang membedakannya dengan LAN. Pada pelajaran pertama dalam modul ini akan dibahas pengenalan terhadap teknologi WAN dan protokol. Dan juga akan menjelaskan bagaimana persamaan dan perbedaan antara WAN dan LAN. 
Adalah hal yang sangat penting untuk memahami komponen lapisan fisik pada sebuah router. pengetahuan ini akan menambah dasar informasi dan kemampuan yang akan dibutuhkan untuk mengkonfigurasi router dan mengatur routing jaringan. Modul ini juga menggambarkan teknik dari koneksi fisik dari berbagai macam interface-interface router.

1. WAN
1.1 Pendahuluan WAN 

WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon. 
Karakteristik dari WAN:
Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
Menggunakan koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut. 


WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstationworkstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh. 
Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch. Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN:
Router, termasuk internetworking dan port-port interface WAN
Modem, termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface Integrated Services Digital Network (ISDN)
Server-server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan koneksi


 Standar yang menangani WAN:
International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T), Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
International Prganization for Standardization (ISO)
International Engineering Task Force (IETF)
Electronics Industries Association (EIA)

WAN didisain untuk:
Beroperasi pada area geografik yang sangat luas
Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik
Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-time


1.2 Pengenalan router WAN 
Router adalah sebuah komputer khusus, router mempunyai komponen-komponen dasar yang sama dengan PC desktop, Router mempunyai CPU, memori, sistem bus, dan banyak interface input/output. Router didisain untuk melakukan tugas khusus yang tidak dimiliki oleh PC desktop. Contoh, router menghubungkan dan mengijinkan komunikasi antara dua jaringan dan menentukan jalur data yang melalui koneksi jaringan. 
Sama dengan PC, router membutuhkan operating system untuk menjalankan fungsinya, yaitu Internetwork Operating System (IOS) software untuk menjalankan file-file konfigurasinya. Konfigurasi-konfigurasi ini berisi perintah-perintah dan parameter yang mengontrol aliran trafik yang masuk dan keluar dari router. Router menggunakan protokol routing untuk menentukan jalur terbaik. 
Komponen utama dari router adalah random-access memory (RAM), nonvolatile randomaccess memory (NVRAM), flash memory, read-only memory (ROM) dan interfaceinterface. 

RAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:
Menyimpan tabel routing
Menangani cache ARP
Menangani cache fast-switching
Menangani packet buffering dan share RAM
Menangani antrian paket
Menyediakan temporary memory untuk file konfigurasi pada saat router bekerja
Data akan hilang pada saat router dimatikan atau restart 

NVRAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:
Menyediakan storage untuk file startup configuration
Data masih ada walaupun router dimatikan atau restart 

Flash memory mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:
Menangani IOS image
Memberi akses software untuk melakukan update tanpa harus melepas chip pada prosesornya
Data masih ada ketika router dimatikan atau restart
Dapat menyimpan beberapa versi software IOS
Merupakan tipe dari Electrically Erasable Programmable Read-only Memory (EEPROM) 

ROM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:
Menangani perintah-perintah untuk keperluan diagnosa power-on selt test (POST)
Menyimpan program bootstap dan dasar operating system
Membutuhkan melepas chip pada motherboard pada saat melaukan upgrade software 

Interface mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:
Menghubungkan router ke suatu jaringan sebagai keluar masuknya paket data
Hanya berada dalam motherboard atau sebagai module yang terpisah


 1.3 Router LAN dan WAN 
Router mempunyai interface baik untuk LAN maupun WAN. Teknologi WAN selalu menggunakan router. Router menggunakan koneksi WAN untuk berkomunikasi dengan lainnya. Router merupakan peralatan backbone dari intranet skala besar atau internet. Router beroperasi di layer 3 OSI, melakukan keputusan berdasarkan alamat jaringan. Dua fungsi utama dari router adalah memilih jalur terbaik dan sebagai switching paket-paket data ke inetrface yang dituju. Untuk melakukan fungsinya itu, router selalu membentuk tabel roueing dan pertukaran informasi mengenai jaringan dengan router lainnya. Administrator dapat melakukan konfigurasi routing statik untuk me-maintain tabel routing. Pada dasarnya melaukan maintain tabel routing lebih disukai secara dinamis dalam melakukan pertukaran informasi mengenai jaringan dengan router lainnya. 
Contoh, jika komputer X akan komunikasi dengan komputer Y dan komputer Z. Sebagaimana yang digambarkan pada gambar 1.6 , ia membutuhkan informasi routing. Banyak jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai komputer Y dan Z, router akan memilihkan jalur yang terbaik. 
Konfigurasi internetwork yang benar membutuhkan hal-hal sebagai berikut:
Alamat end-to-end harus konsisten
Alamat yang dipakai dalam topologi jaringan
Pemilihan jalur terbaik
Routing dimanis atau statis
Proses switching






  
1.4 Aturan-aturan Router dalam WAN 
Satndar dan protokol atau fungsi utama dari operasi WAN adalah di layer fisik dan layer data link. Artinya 5 layer lainnya tidak ditemukan di WAN. Dengan kata lain satndar dan protokol layer 1 dan layer 2 dari WAN berbeda dengan standar dan protokol layer 1 dan layer 2 dari LAN. 
Layer fisik WAN menggambarkan interface antara data terminal equipment (DTE) dan data circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya, DCE berada di sisi provider dan DTE berada di sisi device. Pada model ini, komunikasi melalui DTE dengan bantuan modem atau CSU/DSU. 
Fungsi utama dari sebuah router adalah untuk mengirimkan data menggunakan alamat layer 3. Proses ini disebut dengan routing. Routing terjadi pada layer network, atau layer 3. Jika WAN beroperasi pada layer 1, 2 dan 3, apakah router adalah peralatan untuk LAN atau WAN ? jawabannya adalah dua-duanya. 
Router dalam WAN adalah untuk mengantarkan paket data pada layer 3, tapi ia juga bisa dipakai dalam LAN. Pada saat router menggunakan standar dan protokol layer fisik dan layer data link maka ia beroperasi sebagai peralatan WAN. Sebagai contoh, sebuah router mungkina harus mempunyai interface ISDN yang menggunakan enkapsulasi PPP dan sebuah interface serial yang terhubung ke jalur T1 yang menggunakan enkapsulasi Frame Relay. Router harus mampu merubah bit stream dari tipe layanan yang satu ke tipe yang lain, dalam hal ini ISDN ke T1 dan merubah enkapsulasi data link dari PPP ke Frame Relay. 
Di bawah ini adalah daftar standar dan protokol layer fisik pada WAN:
EIA/TIA-232
EIA/TIA-449
V.24
V.35
X.21
G.703
EIA-530
ISDN
T1, T3, E1 dan E3
xDSL
SONET (OC-3, OC-12, OC-48, OC-192) 
Di bawah ini adalah daftar standar dan protokol layer data link pada WAN:
High-level data link control (HDLC)
Frame Relay
Poin-to-Point Protocol (PPP)
Synchronous Data Link Control (SDLC)
Serial Line Internet Protocol (SLIP)
X.25
ATM
LAPB
LAPD
LAPF

2. Router 
Komponen utama dari router adalah sebagai berikut:
CPU – Central Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.
RAM – RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM biasanya bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade dengan menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory module (DIMM).
Flash – flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara single si slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.
NVRAM – NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipung router dimatikan atau di-restart.
Bus – Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. bus sistem digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.
ROM – ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
Interface – Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX). Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap intreface memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya berupa fixed configuration atau modular. Interface WAN misalnya serial, ISDN dan integrated CSU. Sama dengan interface LAN, ia juga mempunyai chip controller. Interface Wan bisa berupa fixed configuration atau modular. Port Console atau AUX adalah prot serial yang digunakan untuk proses konfigurasi. Ia digunakan sebagai terminal dari komunikasi port pada komputer melalui modem.
Power Supply – power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari sati power supply.


Interface LAN menghubungkan router ke media LAN. WAN memungkinkan koneksitersambung melalui layanan dari provider ke tempat yang jauh atau ke internet. Jenis koneksinya mungkin serial atau interface WAN lainnya. Dengan tipe interface WAN yang lain, suatu, device external seperti CSU dibutuhkan untuk menghubungkan router ke koneksi lokal service provider. Dengan tipe koneksi WAN yang lain, router juga mungkin bisa dihubungkan langsung ke service provider. 
Fungsi dari management port berbeda dengan koneksi yang lain. Management interface yang umum adalah console dan auxiliary port dengan menggunakan serial ports EIA-323 asynchronous yang digunakan untuk komunikasi dengan port pada komputer.

Pertama kali router digunakan, belum ada jaringan yang dikonfigurasi, karenanya router tidak bisa berkomunikasi dengan jaringan lain. Untuk menyiapkan router supaya bisa terhubung ke jaringan, maka diperlukan inisialisasi dan konfigurasi. Maka diperlukan kabel roll-over yang dihubungkan antara management port ke komputer melalui software terminal emulating sperti hyperterminal. Setelah dilakukan konfigurasi, router sudah siap untuk komunikasi dengan jaringan.

Di bawah ini, langkah-langkah untuk menghubungkan PC ke router: 
1. Konfigurasi terminal emulation ke PC dengan parameter: 
- COM port yang dipakai 
- baud: 9600 
- data bit: 8 
- No parity 
- Stop bit 1 
- No flow control
2. Hubungkan konektor RJ-45 kabel roll-over ke terminal console router 
3. Hubungkan ujung yang lain ke terminal DB-9 
4. Sambungkan terminal DB-9 female adapter ke PC

Koneksi Interface router ke LAN Router umumnya terhubung ke LAN melalui interface Ethernet atau Fast Ethernet. Router sebagai host yang berkomunikasi dengan LAN melalui HUB atau Switch. Dalam hal ini kabel straight-through yang digunakan. Untuk 10BASE-TX atau 100BASE-TX membutuhkan kabel UTP kategori 5 atau lebih.


WAN menggunakan berbagai macam teknologi untuk membuat koneksi data di area geografik yang luas. Komunikasi melalui WAN biasanya menggunakan jalur sewa dari provider, misalnya leased line, circuit-switched dan packet-switched. 
Tipe layanan WAN berupa customer premises equipment (CPE), router sebagai DTE yang dihubungkan ke layanan provider melalui peralatan DCE yang umumnya menggunakan modem atau CSU/DSU. Peralatan ini digunakan untuk mengkonversi data dari DTE ke layanan provider WAN yang didukung. Dan kemungkinan besar interface router yang digunakan adalah koneksi serial.


Kesimpulan 
- WAN adalah suatu jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user dalam suatu area geografik yang sangat luas. 
 - Router adalah sejenis komputer khusus yang didisain untuk fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh komputer desktop (PC).

Latihan di Lab. 
Koneksi interface console ke komputer:
Persiapan 
Kabel console dibutuhkan untuk melakukan koneksi dari PC ke Cisco Router dengan tujuan untuk melakukan konfigurasi. Maka dibutuhkan peralatan sebagai berikut: 
- PC dengan interface serial 
- Cisco Router 
- Kabel roll-over



Langkah 1 mengidentifikasi jenis-jenis konektor dan komponen. 
Cari konektor RJ-45 yang bertuliskan Console pada Cisco Router

Langkah 2 mengidentifikasi interface serial pada komputer (COM 1 atau 2) 
Cari konektor 9-pin atau 25-pin Male yang bertuliskan serial
Langkah 3 
Mengidentifikasi adapter untuk kabel console Cari adapter yang menghubungkan konektor RJ-45 ke DB-9 atau RJ-45 ke DB-25 tergantung serial port yang ada di PC, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.




Langkah 4 
Menyiapkan kabel roll-over Gunakan kabel roll-over untuk koneksi dari terminal console router ke serial port PC



Langkah 5 
Menghubungkan kabel roll-over ke PC Hubungkan kabel roll-over ke console port router melalui terminal RJ-45, kemudian hubungkan ujung lainnya ke adapter DB-9 atau DB-25 tergantung serial port yang ada di PC. Seperti gambar di bawah ini. 


Modul ini saya dapat dari teman di tempat kerja. Mohon komentar dan saran dari pembaca semua.
Terima kasih.